Farmasetika Dasar
definisi :
menurut pharmacon (yunani) menyatakan bahwan obat = racun
farmasi menyangkut tentang : penemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, informasi obat dan distribusi obat.
perkembangan ilmu farmasi :
- pengobatan berkembang di cina, yunani, timur tengah, dan wilayah asia
- pengobatan dilakukan secara turun temurun
- seseorang yang mengobati di cina disebut tabib dan di yunani disebut pendeta
- Asclepius (dewa pengobatan)
ia menugaskan kepada kepada hyeigia untuk mengobati orang - tahun 2735 SM buku pengobatan telah ditulis di cina
- tahun 400 SM berdiri sekolah kedokteran diyunani oleh hipocrates
- tahun 1240 maklumat kaisar frederick II (roma) mulai adanya pembeda peran antarailipus herbalist dan kedokteran
- Dioscondes pada abad ke 1 M
ia adalaih ahli botani (yunani) pada ilmu farmakognasi, ia menciptakan sebuah De Materia Medika. obat yang dibuat seperti opium, sabu, ergot, hyoscyamus, cinnamon - Galen (130-200M)
ia adalah seorang dokter dan ahli farmasi , sekaligus ia pencipta sistem sempurna fisiologi - Ibnu Sina (980-1037)
ia merupakan salah satu penggabung obat dari berbagai negara seperti yunani, india,persia, arab
ia juga menulis buku cara pembuatan sediaan (pill, supositoria,sirup) - Philipus Aureolus Thephratus Bombastus Van Hohenheim (1493-1541) / paracelaus
ia adalah seorang dokter dan ahli kimia (swiss) - Johann Jakob Wepfer (1620-1695)
ia berhasil verifikasi efek farmakologi dan toksikologi obat pada hewan
pada awalnya berasal dari tanaman dan kemudian diolah menjadi obat tradisional (jamu). sehingga pada awal pada abad ke 19 terciptalah produk organik /anorganik yang telah di keringkan. perkembangan obat juga memiliki keterbatasan seperti efek toksik yaitu dosis terlalu tinggi, perkembangan obat juga tergantung musim seperti dapat diawetkan dengan pengeringan.
ahli kimia adalah F.W.Sertuerner (1783-1804) tahun 1804 : ia mengisolasi zat aktif tanaman .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar